Pocket

Prof. Herri: Jadikan Riset Itu Budaya

Kepala LLDIKTI Wilayah X Prof. Dr. Herri, MBA menyerahkan sertifikat penghargaan atas capaian kinerja Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat tahun 2020, Rabu (10/6/2020).

“Selamat kepada pimpinan yang sudah berhasil mendorong dosen dalam melakukan penelitian dan memacu diri menghasilkan penelitian dan pengabdian dalam menyelesaikan masalah di masyarakat. Apresiasi yang luar biasa atas capaian kinerja PTS di bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Ingat, jangan hanya mengajar. Dosen itu tugasnya melakukan tridharma perguruan tinggi. Setiap dosen wajib mengajar, meneliti dan mengabdi kepada masyarakat,” ucap Prof. Herri.

Kepala Lembaga mengatakan orientasi penelitian adalah menyelesaikan permasalahan mayarakat. Perguruan tinggi sebagai lembaga harus mampu menghasilkan produk melalui penelitian sehingga meningkatkan kualitas hidup manusia. Selain itu, negara mengharapkan dosen menghasilkan karya yang bisa dipatenkan, sistem kerja yang lebih mudah, efisien dan efektif.

“Memang tidak mudah. Perlu serangkaian proses untuk mewujudkannya. Banyak produk yang masih kita impor. Menghasilkan produk sendiri dan sistem kerja yang efisien dan efektif tentu menjadi hal yang membanggakan. Jadikan riset itu budaya,” ucap Prof. Herri.

Prof. Herri mengatakan di LLDIKTI Wilayah X dari tahun ke tahun capaian kinerja PTS dalam bidang penelitian dan pengabdian terus meningkat. Sebelumnya, baru ada satu PTS berada dalam klaster utama penelitian. Sekarang sudah 2 PTS, yaitu Universitas Islam Riau dan STKIP PGRI Sumatera Barat.

“Pada pemeringkatan 500 besar nasional di SINTA (Science and Technology Index), salah satu dosen dari Universitas Islam Riau masuk menjadi peneliti terbaik Indonesia. Di Universitas Bung Hatta juga ada dosen yang memenangkan riset LPDP. Alhamdulillah, ini sebuah prestasi yang membanggakan. Teruslah meneliti, sehingga di kemudian hari Indonesia melahirkan peneliti-peneliti handal yang mampu menghasilkan produk sendiri,” kata Prof. Herri.

Berikut daftar hibah penelitian dan pengabdian kepada masyarakat tahun 2020 pada PTS di lingkungan LLDIKTI Wilayah X:

Jumlah Judul Penelitian Terbanyak

  1. Universitas Islam Riau                                :  77 judul
  2. Universitas Muhammadiyah Riau             : 41 judul
  3. Politeknik Jambi                                        :   3  judul
  4. Akper Nabila dan Akbid Keluarga Bunda      :   2  judul

Jumlah Dana Penelitian Terbanyak

  1. Institut Teknologi Padang           : Rp.4.248.275.000
  2. Universitas Islam Riau                : Rp.2.828.413.000
  3. Universitas Bung Hatta              : Rp.2.607.851.000
  4. Politeknik Jambi                       : Rp. 615.408.000
  5. Politeknik Caltex                       : Rp. 534.485.000
  6. Akademi Analis Pekanbaru        : Rp. 456.945.000

Judul Pengabdian Masyarakat Terbanyak

  1. Universitas Pasir Pangaraian       : 6 judul
  2. Universitas Islam Riau                : 3 judul

Jumlah Dana Pengabdian Terbanyak

  1. Institut Bisnis dan Teknologi Pelita Indonesia   : Rp. 349.200.000
  2. Universitas Pasir Pangaraian                          : Rp. 326.300.000
  3. Universitas Islam Riau                                  : Rp. 234.100.000

Jumlah Skema Pengabdian Terbanyak 

  1. Universitas Pasir Pangaraian                                  : 3 Skema

Peneliti yang memperoleh hibah penelitian skema World Class Research

  1. Prof. Dr. M Yahya (Institut Teknologi Padang)
  2. Prof Dr. Hendra Suherman (Universitas Bung Hatta)

PTS Klaster Utama Berdasarkan Kinerja Penelitian Peringkat 100 Terbaik Nasional

  1. Universitas Islam Riau Peringkat 72
  2. STKIP PGRI Sumatera Barat Peringkat 80

Sumber :
http://lldikti10.ristekdikti.go.id/id/berita/detail/prof-herri-jadikan-riset-itu-budaya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

CAPTCHA

*